MORFOLOGI

Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering dengan sisisk-sisik zat tanduk di permukaanya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lender. Tubuhnya dapat di bedakan antaqra lain:
Kepala = berbentuk pipih dan meruncing kebagian ujungnya. Rahang atas da bawah yang membatasi bagian sisi mulut, mengandung gigi-gigi halus yang sama bentuknya.

Mata =Mempunyai kelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang dapat digerakan selai itu juga terdapat selput niktitans (selaput tidur) yang dapat digerakan keatas dan kebawah.

Lubang Hidung =Sepasang lubang hidung yang kecil terletak diujung moncongnya

Telinga = Taelah tampak adanya lubang telinga luar denngan gendang pendengaran yang letaknya agak kedalam.

Badan = Bentuknya bulat memanjang sisik pada daerah perut warnany putih kekuning-kuningan sisik pada daerah punggung berwarna antara kuing coklat tua. Warna ini tergantung dari umum, jenis kelamin, keadaan lingkungan dan keadaan fisiologis tubuhnya. Terdapat dua pasang anggota yaitu : sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang yang berbentuk kecil dan pendek, masing-masing berjari lima dengan cakar ujungnya. Dibagian perut sebelah belakang antara kaki belakang dan kaki ekor terdapat lubang kloaka.

Ekor = Ekor kadal cukup kukuh, bersisik, bentuknya bulat panjang merucing ke ujungnya dan mudah putus.

Ronga Mulut =Mulut dibatasi oleh rahang-rahang yang bergigi seperti gergaji. Lidahnya pendek dan kukuh bercagak dan menonjol keatas. Sudah terdapat langit-langit sekunder atau langit-langit lunak. Antara langit-langit lunak dan langit-langit keras membentuk saluran nasofarink yang menghubunngkan lebang hidung luar dengan lubang hidung dalam pada rongga farink. Rongga faring adalah tempat persilangan antara saluran makanan dengan saluran pernafasan. Celah tekak yang merupakan bagian dari larionk terdapat dibelakang lidah. Lubang saluran eusthacius terdapat pada pangkal kiri kanan rahang atas.
PEMBEDAHAN
Pembedahan dimulai dari pengguntingan di depan lubang cloaca kesisi kiri dan kanan tubuh kearah depan melawan kala depan sampai ke tengah rahang bawah. Alat-alat segera tampak antar lain:
Cor (jantung)
Bentuknya memanah dengan warnah merah mudah, didepan jantung terlihat batang trachea
Hepar (Hati)
Berwarna merah tua terletak di tengah antara paru-paru da jantung berbentuk bumbung di sebelah kiri rongga mulut.
Intestinum (Usus)
Tidak begitu memanjang berakhir pada rectum yang bermuara pada cloaca.

SISTEM PENCERNAAN
Oesophagus terletak disebelah dalam dari trachea, kecil dan panjang lamug berbentuk umbung yang panjang di sebelah kiri rongga perut : usus pendek dan tidak berliku-liku dan berakhir pada rectum yag pendek kelenjar-kelenjar pencernaan terdiri dari : hati dan pancreas, terletak pada cekungan antara lmbung dan usus. Kantung empedu (vesica falea) terdapat pada belakang dari kedua lobus hati. Saluran empedu (ductus cysticus) halus bermuara pada usus bagian depan. Limpa bukan termasuk system pencernaan, kecil dekat pancreas.

SISTEM PERNAFASAN
Dari celah udara masuk ke trachea yang panjag da bercabang menjadi bronchioles. Bronchioles dalam paru-paru berwarna merah muda.
SISTEM REPRODUKSI
Pada hewan jantan terdiri dari sepasang testis yang berbentuk butir telur. Testis sebelah kanan letaknya lebih tinggi dari yang kiri. Saluran eferen tidak tampak, bermuara pada sluran epididimis dari testis sebelah bawah dan selanjutnya menjadi ductus deferen. Sepasang hemi penis merupakan organ penyalur sperma terdapat disisi kiri kanan lubang cloaca agak ke pangkal ekor.tekanlah pangkal ekor hewan jantan yang mati lemas. Maka hemi penis akan mencuat keluar.

System perkembangbiakan hewan betina terdiri dari :
Sepasang indung telur (ovarium) yang erwarna kuning, seperti hanya testis pada hewan jantan, ovarium kanan pada hewan betina letaknya lebih tiggi dari yang kiri.

SISTEM EKSRESI
Dibangun oleh sepasang ginjal yang terdapat agak kepangkal ekor dari kaki belakang bentuknya gepeng berwarna coklat. Sepasang ureter bermuara pada pangkal kantung kemih (vesica urinaria) yang kecil da berakhir pada rongga cloaca.

SISTEM PREDARAN
Kecuali buaya, jantung kelompok reptile terdiri dari 3 (tiga) ruang yaitu 2 serambi (atrium) sebuah bilik (ventricle) yang tidak terbagi dua secara sempurna :
• System peredaran arteri, dari ventricle terpancar tiga pembuluh darah artei yaitu sebuah pemuluh arteri pulmonalis yang wsegera bercabang dua menuju paru-paru kiri kanan dan dua buah lengkung aorta lengkung aorta kanan dan arteri pulmonalis keluar dari sisi sebelah kanan ventricle lengkung aorta kanan bercabang menjadi arteri anonima kemudian akan bercabang membentuk sepasang arteri subcaliva yang menuju kaki dan sepasang artericarotid bersama yang menuju kebagian kepala lengkung aorta kiri dan kanan kemudian bersatu menjadi arteri utama. Arteri utama bercabag-cabang membentuk arteri genitalia menuju kekelenjar kelamin arteri renalis menuju ke ginjal dan sepasang arteri liaca yang menuju kekaki belakang dan arteri cholaiaca menuju kelambung dan usus.
• System peredaran vena sepasang vena cava depan bermuara pada atrium kanan. Kedua cara ini masing-masig menerima darah yang dating dari bagian kepala melalui vena jugalaris dan darah yang datangdari kaki depan yang melalui vena subclavia vena cava belakang yang juga bermuarah dari atrium kanan menerima darah dari vena genitalis yang datang dari kelenjar kelamin vena renalis yang datang dari ginjal dan paru-paru kiri dan kanan bermuara pada atrium kiri.
• System vena portae terdiri dari vena portae hepatica yang menerima darah dari vena choleiaca yang datang dari lambug dan usus dan vena abdominalis yang merupakan cabang dari vena femonalis menuju hati sebelum kembali keujung vena portae renmalis menerima darah dari vena femonalis yang datang dari kaki dan vena caudal yag datang dari ekor.

SISTEM SARAF
• System saraf pusat terdiri dari otak da sumsum tulang belakng oatak terdiri dari bagian-bagian berikut :
Olfaktori yang memancarkan saraf olfaktori yang mensarafi indra pembau
Diencephalon bagain diechepalon yang tampak dari atas dari atas ialah epiphis yang terdapat diantara kedua belahan cerebrumdan kedua belahan optic dibelakangnya dari bawah tampak hypopise dengan tangkainya yang disebut infumdibulum.
Mesenchepalon berupa lobus (belahan) optic yang memancarkan saraf optic yang mensarafi indra mata. Persilangan akar-akar saraf optic disebut optic chiasma.
Mesencepha tampak dibelakng lobus optic sebelah tengah dikenal sebagi cerbelum atau otak kecil.
Mylenchepalon disebut medulla oblongena yang berlanjut menjadi medulla spenalis.
• System saraf perperi dibangun oleh pasangan-pasangan saraf cranial dan pasangan-pasangan saraf spinal
• System saraf autonom dibangun oleh percabangan ganglion saraf cranial ke 10 dan percabangan-percabangan ganglin-ganglion saraf spinal.

V.2. PEMBAHASAN
Pada pertemuan praktikum yang ke tiga ini, kami mengamati dan membahas dari kelas reprtilia yaitu pada spesies Kadal (Mabouya Multifasciata). bertujuan untuk mengetahui Morfologi, anatomi dan taksonomi spesies tersebut.
Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain. Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa Indonesia biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah
Jadi, secara umum kadal ini mencakup jenis-jenis yang bertubuh kecil seperti kadal pasir Lygosoma, sampai ke biawak Komodo (Varanus komodoensis) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah, kelompok besar ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (=Sauria), bagian dari bangsa hewan bersisik (Squamata).

Kadal (Mabouya Multifasciata)
Pada spesies Kadal (Mabouya Multifasciata) kami mendapatkan bentuk Morfologi tubuhnya bersisik berkaki empat dan bertubuh besar , bersisik licin berkilau. hewan bersisik (Squamata). memiliki lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup. kadal berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk.

terkesan licin atau seperti berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak. umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai ekor yang terputus.
Kami juga mendapatkan Anatomi tubuhnya yaitu:

Habitat
Kebanyakan kadal tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk memburu mangsa.
Walaupun kebanyakan jenisnya adalah binatang pemangsa (predator), namun sesungguhnya makanan kadal sangat bervariasi. Mulai dari buah-buahan dan bahan nabati lain, serangga, amfibia, reptil yang lain, mamalia kecil, bangkai, bahkan kadal besar semacam biawak Komodo juga dapat memburu mamalia besar, hingga sebesar rusa atau babi hutan.
Kadal-kadal bertubuh kecil memakan aneka serangga seperti nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, berbagai tempayak serangga, cacing tanah, sampai kodok dan reptil yang lain yang berukuran lebih kecil. Kadal kebun (Mabuya multifasciata) kadang-kadang memangsa kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), bahkan suka memanjat tembok yang kasar untuk menangkap cecak kayu (Hemidactylus frenatus) yang terlengah.

Perkembangbiakan
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka.

Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Dari epididimis sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.

Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. Dalam telur terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
Hewan reptil seperti kadal, iguana laut, beberapa ular dan kura-kura serta berbagai jenis buaya melewatkan sebagian besar hidupnya di dalam air. Namun mereka akan kembali ke daratan ketika meletakkan telurnya.

Kegunaan/Manfaat
Umumnya kadal berguna bagi manusia karena mengendalikan aneka hama yang mengganggu; bernilai tinggi sebagai hewan peliharaan (pet); menghasilkan kulit untuk aneka bentuk kerajinan; dan ada pula yang dimakan.

Kadal juga penting dalam sebagian budaya dan mitologi suku-suku tradisional, misalnya di Australia dan Peru. Tidak mengherankan jika kadal kerap diterakan dalam simbol-simbol kesenian tradisional itu.

Sebagian orang meyakini bahwa daging kadal dapat dipergunakan sebagai obat sakit kulit dan lain-lainnya. Kadal ditangkap atau dikail dengan mempergunakan umpan capung atau kupu-kupu. Setelah dibersihkan, daging kadal dibakar atau digoreng, dan dijadikan lauk makan

Klasifikasi Kadal (Mabouya Multifasciata) :

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Scincidae
Genus : Mabouya
Spesies : Mabouya Multifasciata


VIII. KESIMPULAN

Dari percobaan kali ini dapat di simpulkan bahwa Spesies Kadal (Mabouya Multifasciata) adalah :
1. Hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dari suku Scincidae, atau umumnya anggota infraordo Scincomorpha.
2. Hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar. Kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka.
3. Tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk memburu mangsa.
4. Dan berguna bagi manusia karena mengendalikan aneka hama yang mengganggu; sebagai hewan peliharaan (pet); menghasilkan kulit untuk aneka bentuk kerajinan, ada pula yang dimakan dan dijadikan obat gatal-gatal


DAFTAR PUSTAKA

Fitria, Eka. 2010. Panduan Praktikum Zoologi Vertebrata. Cirebon : Pusat Laboratorium IAIN Syakh Nurjati.
Kusnadi & Didik Priyandoko. 2004. Biologi Umum. Jakarta : Piranti.
Warren F, Walker Jr, dkk. 1984. Zoologi Umum Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Posting Komentar